Kamis, 20 September 2012

Sistem Kemudi



SISTEM KEMUDI


1.FUNGSI SISTEM KEMUDI
Fungsi sistem kemudi adalah untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda-roda depan.
Bila roda kemudi diputar, steering column akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear. Steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen yang lebih besar untuk menggerakkan roda depan melalui steering linkage.




Gambar Sistem kemudi





2.MACAM MACAM SISTEM KEMUDI
Pada dasarnya sistem kemudi dibedakan menjadi dua yaitu :
A. Sistem kemudi secara manual
- Dibutuhkan tenaga yang besar untuk menggerakkan roda kemudi
- Pengemudi lebih cepat lelah

Gambar stering manual
B. Sistem kemudi yang memakai power steering
Penggunaan power steering memberikan keuntungan seperti :
- Mengurangi daya pengemudian ( steering effort )
- Kestabilan yang tinggi selama pengemudian
              
Power steering

3.KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM KEMUDI
1.Roda Kemudi  (steer)
          Tenaga putar dari tangan pengemudi akan disalurkan pertama kali ke roda kemudi. Roda kemudi harus dapat dijangkau dan dipegang dengan mudah oleh pengemudi. Diameter roda kemudi mempengaruhi tenaga yang akan dikeluarkan oleh pengemudi. Jika semakin besar diameter roda kemudi maka momennya akan semakin besar, tenaga yang dikeluarkan pengemudi pun akan semakin kecil begitu juga sebaliknya.

roda kemudi
2.Steering Coloum
        Steering column terdiri dari main shaft yang meneruskan putaran roda kemudi ke steering gear, dan column tube yang mengikat main shaftke bodi. Bagian bawah main shaft dihubungkan pada steering gear melalui
flexible joint atau universal joint yang berfungsi untuk memperkecil pengiriman kejutan yang diakibatkan oleh keadaan jalan dari steering gearke roda kemudi.
        Steering colomn merupakan komponen utama untuk meneruskan putaran dari roda kemudi menuju ke steering gear. Komponen komponen utama dari steering coloumn adalah :
1.     Steering coloumn assembly
2.     Steering colomn
3.     Intermediate shaft
4.     Unifersal joint
5.     Power – assisted steering system
Berikut gambar dari steering colomn
                                                                                                                                                 
Steering colomn


            Steering column terdiri dari main shaft yang meneruskan putaran roda kemudi ke steering gear, dan column tube yang mengikat main shaftke bodi. Bagian bawah main shaft dihubungkan pada steering gear melalui
           flexible joint atau universal joint yang berfungsi untuk memperkecil pengiriman kejutan yang diakibatkan oleh keadaan jalan dari steering gearke roda kemudi.

3.Steering gear
Selain berfungsi untuk mengarahkan roda depan steering gear juga berfungsi sebagai gigi reduksi untuk meningkatkan momen agar kemudi menjadi ringan. Biasanya perbandingan steering gear antara 18 sampai 20 :
1. Semakin besar perbandingan akan menyebabkan kemudi menjadi semakin ringan akan tetapi jumlah putaran akan semakin banyak untuk sudut belok yang sama.

Cara kerja steering gear recirculating ball ini yaitu ketika roda kemudi diputar maka worm shaft akan berputar. Hal ini menyebabkan sector bergerak bergeser pada worm shaft. Bergesernya sector membuat sector gear berputar menggerakkan pitman arm.

Steering gear


4.Steering Linkage
Fungsi utama dari steering linkage adalah meneruskan gerakan dari steering gear ke roda depan dengan akurat setiap saat walaupun mobil sedang bergerak.
Steering linkage untuk suspensi independen terdiri dari pitman arm, drag link, bell crank, idle arm, relay rod, sepasang tie rod dan knuckle arm. Pada tiap tie rod terdapat sebuah pipa untuk menyetel panjang rod. Antara satu komponen steering linkage dengan komponen lainnya dihubungkan melalui ball joint
Steering Linkage


4.CARA KERJA SISTEM KEMUDI
Fungsi sistem kemudi adalah untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda depan. Cara kerjanya bila steering wheel (roda kemudi) diputar, steering coulomn (batang kemudi) akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear (roda gigi kemudi).

Steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen puntir yang lebih besar untuk diteruskan ke steering lingkage. Steering lingkage akan meneruskan gerakan steering gear ke roda-roda depan. Jenis sistem kemudi pada kendaraan menengah sampai besar yang banyak digunakan adalah model recirculating ball dan pada kendaraan ringan yang banyak digunakan adalah model rack dan pinion. Agar sistem kemudi sesuai dengan fungsinya maka harus memenuhi persyaratan seperti berikut :

o Kelincahannya baik.

o Usaha pengemudian yang baik.

o Recovery ( pengembalian ) yang halus.

o Pemindahan kejutan dari permukaan jalan harus seminimal mungkin